"Lemah Abang"

"Lemah Abang"

Seorang bujangan lulusan SMA di Bumiayu,punya calon istri yang menuntut harus punya"lemah"(=tanah/jawa)yang luas.Dia kebingungan memenuhi syarat tersebut,akhirnya dia merantau ke daerah Jawa Barat.Dan dia lalu memilih di daerah Lemah Abang,dekat Karawang.Pulang ke Bumiayu setelah 6 bulan,dia langsung nekat mengajak calon istrinya.Sesampainya mereka di daerah Lemah abang,si calon suami dng bangga bilang sbb:
Cowok:sayangku,kini aku telah berhasil memenuhi kemauanmu.
Cewek:ah masak sih,apa buktinya..?.
Cowok:kamu boleh tanya siapa saja,ini lemah(tanah/jw)yang luas sekali ini milik siapa..?.
Cewek bertanya sama tukang minyak,bakso,bubur,supir angkot preman,dll.Jawabannya yang didapat adalah,mereka serempak bilang ini"Lemah Abang".Dan sicewek percaya dan bilang sbb:
Cewek:memang kamu cowok idaman,idaman aku sepanjang masa...

"Melamar Kerja."

Seorang pelamar kerja sedang di interview,oleh si manajer perusahaan.
Manajer:kamu sudah pernah bekerja apa belum...?.
Pelamar:belum,karena saya baru lulus tahun ini.
Manajer:kamu tidak diterima,karena kamu masih baru lulus.
Pelamar:kenapa Pak...?.
Manajer:kamu tahu sendiri,anak anak sekolah punya hobbinya nongkrong,ngrumpi,sms-an,internet-an,ngeceng di mall dll.
Pelamar:apa hubungannya dengan pekerjaan ini..?.
Manajer:nanti kamu bukannya giat bekerja,nanti cuma pakai telepon di kantor buat janjian mo nongkrong di mall atau kafe,dan pakai internet buat chating,nembakin cewek /cowok di kantor,masuk kerja terlambat,menuntut gaji gede....dll.
Pelamar:Boss mari kita smack down diluar sana yuuuk.

"Salah masuk"

Setelah yakin akan sukses bekerja di negara lain,si Takrun Bin Kasan asal Menggala Langkap Bumiayu.Berangkat dia ke negara Korea Selatan,dan mau bekerja di pabrik Samsung Elektronik.Dan sebelum berangkat dia minta tolong diajari bahasa Inggris,untuk nanti jika ingin masuk ke kamar kecil.
Takrun :Pak Poer,tolong saya di beri tahu bahasa Inggris.
Poerwito:boleh,apa misalnya..?.
Takrun :bedanya kamar kecil/wc untuk wanita dan pria.
Poerwito:biasanya sih ladies and gent,apa kamu paham..?.
Takrun :saya bingung,mengingatnya yang mudah bagaimana..?.
Poerwito:ingat yang huruf-nya banyak wc untuk wanita,dan yang hurufnya sedikit adalah wc untuk pria....Gampang kan.
Seminggu setelah berada di Korea Selatan,si Takrun telepon sambil marah marah.Dan dia-pun lalu bilang kepadaku sbb:
Takrun :Pak Poer,saya malu karena salah masuk wc disini.
Poerwito:kenapa bisa,wc untuk pria yang hurufnya sedikit kamu masuknya khan.
Takrun :justru itu karena yang huruf-nya sedikit,sayapun jadi malu sama wanita wanita yang ada didalam wc tersebut.
Poerwito:kenapa bisa,apa tulisannya wc yang ada disana..?.
Takrun :tulisanya adalah Ladies dan Gentleman.

"email dijual"

Dalam sebuah rapat kerja antara Menkominfo dengan DPR negara antah berantah, Menkominfo mempresentasikan manfaat email kepada anggota Dewan.
menteri: Dewasa ini sebagian besar masyarakat di sini sudah semakin terbiasa menggunakan email. mulai dari pengusaha papan atas sampai tukang becak.
merasa sebagai anggota dewan yang terhormat dan tidak mau tersaingi oleh tukang becak, seorang anggota dewan yang berasal dari partai politik berlambang gajah berbelalai putih memotong presentasi pak menteri dengan berkata:
"sebagai anggota dewan yang terhormat, saya juga sudah memiliki email tetapi karena kesibukan saya melayani rakyat...saya sudah tidak sempat lagi menggunakan email jadi dengan terpaksa emailnya saya jual"...*%&$#@@!
menteri: ??????

"CENDOL"

Pada suatu siang, di tengah cuaca yang sedang panas terik, seorang laki-laki brewok berniat membeli cendol untuk melepas dahaga.

Laki-laki brewok: Mas, beli cendolnya satu.
Tukang Cendol : Iya Mas, saya buatkan, tunggu sebentar.

Semenit kemudian, sudah terhidang segelas cendol siap untuk diminum.
Secepat kilat cendolnya sudah berpindah tempat dari gelas ke perut laki-laki brewok tersebut.

Karena ada suatu kejanggalan pada cendol tersebut dan merasa tertipu,akhirnya laki-laki brewok itu dengan penuh keheranan bertanya ke tukang cendol.

Laki-laki brewok: Mas, dagang yang jujur, jangan nipu dong, masak saya beli cendol koq isinya cuma gula merah dan es
doang? Cendolnya mana?
Tukang cendol : Maap-maap neh, saya dagang bukannya nipu, Mas. Ngaca dulu dong, tuh cendolnya nempel semua di brewok
sampeyan ...."